Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2023
Gambar
 LAPORAN AKHIR - CLIPPER [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Prinsip Kerja 3. Video Percobaan 4. Analisa 5. Video Penjelasan    6. Download File    1. Jurnal [Kembali] 2. Prinsip Kerja [Kembali] Rangkaian dasar clipper bisa dengan menggunakan dioda, di mana rangkaian ini nantinya dapat dirangkai secara seri maupun paralel.  Rangkaian seri akan menghubungkan setiap dioda yang berjajar dengan hambatan. Berbeda dengan rangkaian clipper paralel, dimana dioda akan dipasang paralel dengan hambatan pada rangkaian.  Untuk masing-masing jenis rangkaian clipper tersebut dapat dibagi menjadi clipper negatif yang memotong gelombang bagian negatif dan clipper positif. Hal yang harus diperhatikan pada clipper seri adalah dioda dan baterai yang berfungsi sebagai rangkaian utama clipper dipasang secara seri dengan sumber sinyal. Bila ouputnya adalah katoda, maka bagian positif dari sinyal input akan dilewatkan dan bagian negatif akan dipotong (Clipper negatif).  Sistem kerjanya adalah
Gambar
 LAPORAN AKHIR - DIODA ZENER [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Prinsip Kerja 3. Video Percobaan 4. Analisa 5. Video Penjelasan    6. Download File    1. Jurnal [Kembali] 2. Prinsip Kerja [Kembali] Dioda Zener adalah jenis diode khusus yang dirancang untuk beroperasi dalam kondisi breakdown terkontrol dalam rangkaian. Dioda Zener memiliki dua mode operasi utama, yaitu pada kondisi forward bias (bias maju) dan kondisi reverse bias (bias mundur). Prinsip kerja dioda zener pada umumnya sama dengan dioda biasa, namun perbedaannya  terlihat pada saat reverse bias pada diode zener. Di mana diode zener ialah dioda yang dirancang khusus untuk bekerja di dalam mode terbalik atau reverse bias dengan tegangan tertentu yang disebut dengan tegangan pukulan atau breakdown voltage.  Pada rangkaian reverse bias, dioda zener dirangkai secara terbalik dalam rangkaian, yang artinya terminal positif dihubungkan dengan sumber tegangan negatif, dan terminal negatif dihubungkan dengan sumbe
Gambar
 LAPORAN AKHIR - REVERSE BIAS [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Prinsip Kerja 3. Video Percobaan 4. Analisa 5. Video Penjelasan    6. Download File    1. Jurnal [Kembali] 2. Prinsip Kerja [Kembali] Rangkaian reverse bias adalah kondisi operasi diode semikonduktor di mana tegangan diterapkan secara terbalik, yaitu tegangan positif pada katoda dan tegangan negatif pada anode. Saat diode berada dalam keadaan reverse bias, arus listrik akan sangat kecil, dan diode akan menghambat aliran arus melalui nya. Ini adalah kebalikan dari forward bias, di mana diode memungkinkan arus untuk mengalir dengan mudah.  Prinsip kerja dari dioda Reverse Bia melibatkan pemberian tegangan sumber tegangan dengan polaritas yang sesuai, sehingga arus listrik dapat mengalir melalui dioda. Saat dioda diberikan tegangan positif pada katoda dan negatif pada anoda, dioda akan berada dalam kondisi reverse bias. Rangkaian reverse bias bekerja  dengan tegangan positif pada katoda akan menarik elektro
Gambar
 LAPORAN AKHIR - FORWARD BIAS [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Prinsip Kerja 3. Video Percobaan 4. Analisa 5. Video Penjelasan    6. Download File    1. Jurnal [Kembali] 2. Prinsip Kerja [Kembali] Rangkaian forward bias adalah salah satu cara untuk mengoperasikan diode semikonduktor dalam keadaan aktif, di mana diode memungkinkan arus listrik untuk mengalir dengan mudah melaluinya. Forward bias terjadi ketika tegangan pada terminal positif (anode) lebih tinggi daripada tegangan pada terminal negatif (katoda) dalam sebuah diode. Prinsip kerja dari dioda forward bias melibatkan pemberian tegangan sumber tegangan dengan polaritas yang sesuai, sehingga arus listrik dapat mengalir melalui dioda. Saat dioda diberikan tegangan positif pada anoda dan negatif pada katoda, dioda akan berada dalam kondisi forward bias.Elektron dari katoda akan bergerak menuju anoda dengan tegangan positif yang akan menarik elektron pada anoda. Aliran elektron ini akan menghasilkan arus listrik